Rabu, 17 April 2013

SEJARAH CAPOEIRA





SEJARAH CAPOEIRA

Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.

Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brasil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brasil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh "pemburu" profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brasil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brasil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brasil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brasil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.

Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brasil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.
Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brasil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé...” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).

Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.
Beberapa gerakan dalam Capoeira:
  1. Ginga
  2. Handstand
  3. Backflip
  4. Headspin
  5. Handstand Whirling

SEJARAH MUAY THAI



SEJARAH MUAY THAI

Muay Thai adalah olahraga tempur dengan asal-usul yang ditetapkan jauh di dalam sejarah Thailand. Muay (tinju) Thai diucapkan Muay Thai oleh Thailand asli. Muay Thai adalah olahraga pertempuran brutal dan atletis, dengan peserta memanfaatkan tinju, siku, lutut dan kaki sebagai senjata yang dominan dengan lawan. Muay Thai dipraktekkan secara luas di Thailand, dengan partisipasi internasional secara signifikan berkembang selama dekade terakhir.

Thai boxing memiliki nilai sejarah yang dihargai oleh orang-orang yang berlatih olahraga. Ini sejarah yang membentuk budaya Thai boxing telah dikembangkan selama berabad-abad pertempuran militer dan kerajaan, pengaruh agama, makna budaya, pembangunan sosial, dan dukungan pemerintah.

Asal-usul awal Thai boxing dapat ditelusuri kembali ke 2000 tahun suku China selatan Ao Lai yang bermigrasi ke selatan ke dataran tengah yang sekarang Kerajaan Thailand. Karena semua catatan sejarah Siam dihancurkan oleh Burma pada periode Ayuddhaya sulit bagi asal-usul yang tepat untuk ditulis. Akibatnya asal-usul Muay Thai telah secara lisan turun-temurun, dengan hari prajurit tempur yang modern Muay Thai memahami nilai prajurit yang didirikan oleh orang-orang sebelum mereka melalui kombinasi keterampilan seni bela diri.
.
Telah diberitahu bahwa pemimpin besar banyak Thailand telah menunjukkan semangat prajurit yang membuka jalan bagi pengembangan Muay Thai. Pada abad ke-15 Raja Naresuan Agung dikenal karena keberaniannya melawan Burma. Pra Chao Suua, atau Raja Tiger (1662 -1709), adalah seorang pengikut setia Muay Thai. Raja Tiger berpartisipasi dalam serangan Muay Thai di seluruh Siam.

Raja Taskin Agung memerintah 1767-1784 dan menjadi terkenal dari abu Ayuddhaya, pada saat ibukota Siam. Burma telah dibanjiri kota dan menghancurkan semua catatan sejarah dari Siam. Setelah pertempuran yang intens di mana Burma menaklukkan Ayuddhaya, Raja Taksin mengumpulkan 500 pengikut dan melarikan diri ke timur menuju apa yang sekarang dikenal sebagai wilayah Issan Thailand. Raja Taskin membangun tentara baru di wilayah ini dengan sekarang legendaris prajurit Phraya Pichai Daab hak sebagai komandan di kepala. Nama Daab hak berarti 'pedang patah', nama yang diberikan ketika ia berjuang pada dengan pedang setelah pecah dua selama pertempuran, menggunakan teknik sekarang dikenal sebagai pertempuran Muay Thai. Phraya Pichai Daab hak dipimpin Raja Taskin untuk kemenangan gemilang atas Burma tanpa henti.

Nai Khanom Tom dianggap sebagai petinju paling terkenal dalam sejarah Thai boxing. Dia adalah petinju pertama yang telah berjuang di negara lain. Setelah dipenjarakan oleh Burma selama perang Nai Khanom Tom ditantang untuk melawan 10 dari Bando petinju terbaik Burma. Dia mengalahkan semua satu demi satu dan diberikan kebebasan kembali ke Siam.
Bentuk tinju dan tempur di Thailand selama periode ini bersejarah ini dikenal sebagai Muay Boran, dan digunakan sebagai bentuk signifikan pertempuran militer, karena bertempur sampai mati. Muay Korat adalah gaya tertentu Muay Boran yang dipraktekkan di jantung sekarang dari Muay Thai, wilayah utara-timur Thailand, Issan. Muay Korat penekanan ditempatkan pada kekuatan, dengan pemogokan Buffalo dikatakan begitu kuat sehingga bisa mengambil Buffalo dengan serangan tunggal.
Muay Boran akhirnya menjadi bagian dari masyarakat Siam dengan peristiwa yang dipentaskan di festival dan pertunjukan, sementara masih dipertahankan sebagai bentuk pertempuran militer.

Legenda mengatakan bahwa dalam bentuk bersejarah prajurit Thai tinju mengenakan rami tangan terikat dicelupkan ke dalam resin atau pati. Dalam pertempuran yang ekstrim tangannya tambahan tertutup pecahan kaca membuatnya menjadi perjuangan untuk kontes kematian, seperti yang terlihat dalam film kickboxer terkenal.
Raja Chulalongkorn (Rama V) menghidupkan kembali praktek Muay Thai di Siam dengan elevasi ke tahta pada tahun 1868. Seni itu berubah menjadi olahraga dengan partisipasi berlangsung untuk membantu dalam latihan fisik, bela diri, rekreasi dan kemajuan pribadi. Kamp pelatihan didirikan di seluruh negeri untuk memungkinkan praktek untuk dipertahankan dan dikembangkan. Kamp modern sangat sedikit membawa etika dan tradisi dari kamp-kamp asli, contoh dari hal ini adalah tindakan mengkonsumsi alkohol sementara menjadi anggota sebuah kamp yang dilarang keras setiap saat. Sayangnya kamp modern telah didirikan di destinasi pariwisata yang pada dasarnya bertentangan dengan tujuan kamp-kamp pelatihan terpencil asli.

Muay Thai modern disebut sebagai 'The Art of Delapan Tungkai', dan telah dipengaruhi oleh tinju Barat modern dengan penerapan sarung tinju dan cincin persegi bertali yang memiliki asal-usul di barat tinju.
Suatu bagian penting dari tradisi tinju di Thailand yang masih berdiri saat ini dalam berlatih dari Kru Wai, tarian ritual pertarungan pra yang memberikan penghormatan kepada pelatih kombatan. Wai adalah istilah yang digunakan untuk menundukkan kepala dalam hormat dan berasal dari tradisi Buddhis, dan guru Kru makna. Muay Thai pelatih juga disebut sebagai Aa-Jarn, namun Kru lebih tepat.

Muay Thai telah melihat pertumbuhan munculnya kembali dan di seluruh dunia modern dengan realisasi pentingnya dalam Mixed Martial Arts (MMA). Banyak pejuang MMA membuat perjalanan ke Thailand untuk belajar Muay Thai seperti yang dilihat sebagai bagian penting dari MMA, yang merupakan bukti prajurit sejati dan nilai-nilai olahraga Muay Thai.
Seni Muay Thai tidak menjadi bingung dengan Kickboxing modern. Banyak keterampilan Muay Thai yang telah dikembangkan selama berabad-abad tradisi tidak direplikasi di Kickboxing modern yang populer di Amerika Serikat dan di program kebugaran global. Namun Muay Thai menawarkan bentuk superior pertempuran, pengkondisian atletik dan pelatihan kebugaran karena persyaratan teknis dalam pemanfaatan delapan poin mencolok.
Gavin Pelatihan Batu Personal menyediakan jasa pelatihan kebugaran di Canberra, ACT, Australia. Sebuah fitur Pelatihan Batu Gavin Personal Batu Active, sebuah pelatihan kebugaran sumber daya informasi dengan kebugaran fitur seri video yang menyediakan pemirsa dengan konsep yang jelas dan ringkas dan ide-ide untuk peserta kebugaran untuk termasuk dalam rezim pelatihan kebugaran.

Gavin Pelatihan Batu Personal menawarkan layanan kebugaran di wilayah Canberra. Kebugaran program pelatihan secara pribadi dirancang menggunakan filosofi pelatihan yang dikembangkan melalui pengalaman yang berkualitas. Layanan kebugaran meliputi: Pelatihan Pribadi, Smart Start (pelatihan kebugaran di luar ruangan), Pelatihan Kelompok Pribadi, Dewasa berumur, Camp Canberra Boot, Fitness Grup Custom dan Program Muay Thai International.
Gavin Batu adalah pemenang penghargaan, Canberra (Australia) didasarkan dan diakui pelatih pribadi. Setelah mendapatkan pengalaman operasi bisnis yang sukses Pelatihan Personal selama 3 tahun dan memiliki kamp-kamp pelatihan intensif di luar negeri yang berpengalaman Gavin sekarang menawarkan layanan Pelatihan Pribadi di mana dia menempatkan prioritas dinegosiasikan pada hasil klien, apakah untuk mencapai target tertentu atau untuk hanya mendapatkan aktif.
Semua layanan yang disampaikan dengan cara mengancam profesional dan non. Gavin Stone adalah Personal Trainer yang memenuhi syarat dan anggota Fitness Australia.

SEJARAH KARATE



 

Sejarah Karate

Karate ( ) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
  1. Shotokan
  2. Goju-Ryu
  3. Shito-Ryu
  4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
  1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
  2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
  3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.

SEJARAH TAEKWONDO



Sejarah Taekwondo

Tae kwon-do merupakan salah satu cabang seni olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan.
Makna dari Taekwondo mempunyai arti yaitu :

Tae = kaki
Kwon = pukulan dengan tangan/tinju
Do  = sistem/cara/seni

Arti kesuluruhan Taekwondo adalah : seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya.

Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya.

Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.

WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.
 

Tae kwon-do aliran WTF berkembang di Indonesia pada tahun 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara
Pada saat itu Tae kwon-do di Indonesia belum berkembang karena Bela Diri karate lebih dulu hadir di Indonesia seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih diantaranya : Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri (Alm) - Drs. Rosid M. Siregar (Alm) – Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala(Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan Mauritsz Dominggus berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama KATAEDO. Gabungan kata karate dan Tae kwon-do.

Pada tanggal 15 Juli 1974 atas saran Prof. Kim Ki Ha (Ketua Asosiasi Korea di Indonesia) KATAEDO di ganti nama Institut Tae kwon-do Indonesia (INTIDO). Pada saat itu Prof.Kim Ki Ha sebagai penasehat INTIDO dan atas saran beliaulah INTIDO dipertemukan dengan Duta Besar Korea Selatan dan beliau diutus ke Korea Selatan mengikuti sidang umum II WTF pada tanggal 27 Agustus 1975. Dan Prof.Kim Ki Ha memperjuangkan INTIDO untuk dapat diterima sebagai anggota WTF dan persyaratan WTF supaya INTIDO dirubah menjadi Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) sebagai ketua umum Marsekal Muda (TNI) Sugiri.

Pada tanggal 17 juni 1976 FTI resmi menjadi anggota WTF ditandatangani oleh presiden WTF Kim Un Yong.
Pada tahun 1976 Indonesia mendatangkan pelatih dari Korea Selatan dalam rangka program peningkatan mutu dan prestasi Tae kwon-do Indonesia bernama Kim yeong Tae Dan V. Mantan juara kelas berat.
Seiring dengan berkembangnya Taekwondo di Indonesia ada 2 organisasi Taekwondo yaitu FTI (Federasi Taekwondo Indonesia) yang dipimpin oleh Marsekal Muda Sugiri dan PTI(Persatuan Taekwondo Indonesia) dipimpin oleh Leo Lapulisa.

FTI dan PTI pada tanggal 28 Maret 1981 menggelar sebuah pertemuan yang bertajuk MUSYARAH NASIONAL I, demi kemajuan Tae kwon-do Indonesia. MUNAS I tersebut melahirkan kesepakatan bersama untuk menyatukan kedua Organisasi tersebut ke dalam sebuah Organisasi Taekwondo yang sekarang kita kenal Pengurus Besar Taekwondo Indonesia(PBTI) yang diakui oleh WTF dan KONI, sebagai ketua umumnya Bapak Sarwo Edhie Wibowo dengan pelindung langsung dari ketua KONI Pusat Bapak Surono.

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade. Taekwondo di Indonesia semakin populer sejak dipromosikan secara besar-besaran oleh Saseong Nim Daxon Joetandi (Dan VII Kukkiwon), seorang bankir profesional yang terkenal sebagai pemegang sabuk hitam termuda di Indonesia sejak berumur 7 tahun.

Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki”; Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan kepalan”. Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.

Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).